Penisku tetap tegang luar biasa. Bokep Manis juga. Hari ini aku pulang ke Jogja, ke tempat kelahiranku untuk bertemu dengan keluarga.Hidupku sungguh sempurna. Sikuku kemudian membuat gerakan melingkar di dadanya. Jantungku berdegup keras.Lama sekali orang itu di toilet. Tangannya menarik tanganku dan mengarahkannya ke tempat yang aku inginkan. ya iyalah, baru juga pemanasan. Matanya bertanya. Jari itu mencari sumber kenikmatan seorang wanita. Bukannya apa-apa, tapi aku paling tidak suka diganggu dengan masalah orang yang telat membeli tiket seperti pasangan ini.Ibu itu cemberut. Sip. Item manis sih tepatnya. Dia memegang tanganku. Tentu saja dengan mata terpejam. Hari itu hari terakhirku menjadi bujangan. Sweater tadi kemudian aku tutupkan di atas dadaku, dan kemudian tanganku kulipat. Pura-pura tidur, sambil menutupi dua kancing dadanya yang sudah terbuka lebar.Sial. Aku kembali mengelus pahanya.
