Dalam dua jam perjalanan itu, tangan dan jari-jari Anisa tak henti-hentinya merogoh celana dalamku, dan memegangi ‘Mr. Bokepvip Tiba-tiba dia memelukku lagi.“Dingin banget” katanya. Veggy’nya dari ‘Mr. Aku terus memeluk dia, pak Supir tak ku ijinkan menoleh kami kebelakang, dia setuju saja. Veggy’nya, dan menekannya dalam-dalam. Aku terus memeluk dia, pak Supir tak ku ijinkan menoleh kami kebelakang, dia setuju saja. Sebab seluruh baju yang kami bawa basah kuyup oleh hujan.Anisa hanya memakai selembar selayer yang dililitkan diseputar perut untuk menutupi kemaluannya. Veggy’nya hangat sekali bagian dalamnya, bulunya lebat. Dia setuju dan masih menenteskan air mata.Setelah aku diperkenalkan dengan suaminya, aku minta pamit untuk pulang, akupun tak tahan dengan suasana yang mengharukan ini. Anisa mencubiti aku, menjambak rambutku, rupanya dia ” keluar”, dan menjerit kenikmatan, lalu aku menyusul yang “keluar” dan oh,,,,oh…oh….muncratlah air maniku dilubang ‘Ms.
