“Pasti lagi dengar musik kesukaan kamu sambil tidur-tiduran. Aku rasakan ada yang beda.Vaginaku terasa cenat-cenut. Bokep indo yah batok memek yang masih putih dan belum di tumbuhi bulu-bulu ini. “Rian..oh…” panggilku. “Ahhh.. uuh..aaah..” Sangat berdesir aku mendengarnya.Desahan mereka membuat aku gak bisa diam melihatnya. Lalu ia melirik jam tangannya. Rupanya ibu ku yang mempunyai farfum khas yang di pakai jika mau berangkat ke warung remang-remang yang ibu miliki tentu dengan puluhan PSK yang di bimbing oleh ibu ku.“Nak ibu berangkat yah..ooh.. ada tamu yah. Dan sebenarnya Rian anak yang penurut sama orang tuanya, dia sangat pandai dalam mengatur waktu belajar, bermain dan tidur. Namun aku gak berani mengintipnya, aku hanya mendengarkan suara dari balik daun pintu mamahku.“Mas jangan sekarang kita kan mau pergi.. Entah apa yang membuatnya begini aku tidak tahu. Komplek pelacuran tanah merah Kedung Waringin.
