Tommy dan Yudi juga sudah saling kenal, mereka pernah bertemu pada saat reunian kampusku. Bokepindo Yudi kemudian berkata juga akan keluar, dipercepatnya sodokan di vaginaku dan dengan satu hentakan Yudi menarik penisnya dari vaginaku dan berpindah ke depan mukaku. Sejak bertemu kemarin, aku tak dapat menahan khayalanku tentang tubuhmu yang indah ini. Aku menikmatinya, Tommy lebih agresif kali ini. Tak hanya dihisap, Yudi juga menggigit putingku dan mengelitiknya dengan lidah. Apa kamu harus ikut menderita, tak pernah mendapatkan kepuasan seksualmu. Berbeda sekali dengan Tommy yang buncit. Apa kamu harus ikut menderita, tak pernah mendapatkan kepuasan seksualmu. Agak sedikit susah karena ukurannya yang besar, namun karena dulunya pernah masuk ke vaginaku, maka dengan perlahan penis itu menyeruak masuk ke dalam vaginaku.Yudi pun mulai memompaku dalam posisi menyamping. Tak terasa waktu menunjukkan pukul 9 malam. Aku yakin kamu masih ingat tubuhku yang dulu sering kau sentuh, kan”, kataku“Hah?” Jawab Yudi, kaget mendengar pertanyaanku.Tak butuh jawabannya, aku langsung membuka
