Kedua tangannya meraba-raba payudaraku hingga tubuhku bergetar karena sangat geli. Bokepindo Akupun dipastikan bekerja di klinik itu dengan gaji yang lumayan. Aku segera bangun dan membersihkan tubuhku sembari menggunakan pakaian kembali. Apalagi saingan aku wajah dan penampilannya jauh berbeda denganku.Aku lebih cetar tentunya, setiap kali datang interview semua orang selalu saja memandangiku dari atas hingga ke bawah. Sejak saat itu aku dan pak Dedi sering melakukan hubungan seks dan kemudian aku diberi uang olehnya. anehnya lagi pertanyaannya tidak sesuai dia bertanya yang menurutku tidak begitu penting. Payudaraku yang besar terlihat menonjol dan aku memakai rok yang sangat mini. Ntah kenapa biasanya aku dapat nomor awal tetapi ini paling akhir. Sejak saat itu aku dan pak Dedi sering melakukan hubungan seks dan kemudian aku diberi uang olehnya. Aku semakin tak kuasa menahan hawa nafsu yang sangat memuncak itu. Waktu interview selama 3 hari dan semua terlewatkan dengan sangat lancar.
