Dia tidak pergi ke warung Partodi. Dewi mengarahkan kepala penis Reza yang hampir sebesar telur ayam ke memeknya. Bokepvip Dewi paham sekali Tedi juga tidak tahan melihat dirinya dientoti Lambert dengan berbagai posisi. “Akang, ini Pak Lambert.. Dewi meraih satu orgasme dengan Lambert tetapi masih bertenaga untuk meneruskan. Tangan Fasa masih terus memeluk pinggang ibunya. Partodi ngobrol sama Dimas dan Aris.“Perempuan yang kita garap kemaren lusa udah tau sama kita, dia ngancam jangan ngegarap dia lagi. Lambert semakin menekan. Pulangnya langsung pulang”
“Iya bu, Fasa langsung pulang”
“Jangan juga mampir ke warung Partodi”
“Iya bu” Fasa pergi sambil berlari sore hari itu, Dewi melihatnya berlalu ke arah warung Partodi. Bunyi suara ibu dan bapaknya yang hanya beberapa langkah bagaikan irama yang melengkapi sajian makan siang Fasa. “Kenapa buru-buru Ris?” Dimas menegur sambil mengelus tangan yang terluka karena terjatuh saat bermotor. “Abang gak papa?”Tedi mendekati tubuh Dewi yang berdiri, dirabanya buah dada Dewi yang bulat lalu meremasnya pelan.
