Salsa mengajakku keluar meninggalkan klub karaoke. Aku jadi keranjingan pergi ke klub karaoke itu. Bokepindo Dan dia juga tidak menolak ketika aku membawanya masuk ke sebuah kamar yang telah kupesan.Jari-jariku langsung bergerak aktif menelusuri setiap lekuk tubuhnya. Senyumnya, dan kemanjaannya membuatku jadi seperti kembali ke masa remaja.Esoknya Aku datang lagi ke klub karaoke itu, dan ternyata gadis itu juga datang ke sana. Bagaimanapun aku sudah merenggut kegadisannya. Pertemuan kedua ini sudah tidak membuatku canggung lagi. Bagaimanapun aku sudah merenggut kegadisannya. Aku tahu kalau Salsa sudah mulai dihinggapi kobaran api gairah asmara yang membara.Perlahan aku membaringkan tubuhnya di atas ranjang dan satu persatu aku melucuti pakaian yang dikenakan Salsa, hingga tanpa busana sama sekali yang melekat di tubuh Salsa yang padat berisi. Kali ini aku justru pulang menjelang subuh.Mungkin karena istriku tidak pernah bertanya, dan juga tidak rewel. Tentu saja aku sangat terkejut dengan keberaniannya yang kuanggap luar biasa ini.“Sendirian aja nih…, Omm..”, sapanya dengan senyuman menggoda.“Eh,
