Kencan Panas Bareng Kakak Tiri

Walau aku sudah terbiasa dengan ukuran penis mas Andri, namun tetap saja, ada sedikit rasa nyeri yang timbul. Aku tertawa. Bokep Ya iyalah. Begitu gila, yang sama sekali tak pernah aku bayangkan. Jauh lebih nekat. Sekali lagi, ketika mas Manto memindahkan baju-baju kotorku, aku pun kembali melihat barang hitam miliknya. Cairanku membanjir. Entah kenapa, tiba-tiba aku merasakan perasan yang berbeda kepadanya. Matanya sangat tajam, mengamati setiap sudut rumahku dengan seksama. Mas Manto telah orgasme duluan, sama seperti mas Andri, aku kembali ditinggalkan terangsang seorang diri. Mbak loh kemana orangnya.? Mas Andri tiba-tiba mencium vaginaku dan menyeruput cairan yang keluar dari vaginaku. tanyanya dari arah punggungku sambil terus meremas payudaraku. Perlahan ia mulai mendorong batang penisnya dan mulai menyeruak masuk. Bergoyang goyang seiring gerakan pantat mas Manto. Aku merasakan hal yang sangat kurang nyaman. Langsung saja aku duduk di bangku kecil yang ada disisi bak cuciku, mulai mengucek dan membilas semua baju kotorku.

Kencan Panas Bareng Kakak Tiri